Sabtu, Desember 16, 2017

Perbedaan Switch dan Hub, Simak Perbedaannya Menggunakan GNS3 dan Wireshark

Perbedaan Switch dan Hub, Simak Perbedaannya Menggunakan GNS3 dan Wireshark


Menulis adalah salah satu cara menusia untuk mendokumentasikan sesuatu yang dianggap penting, karena akan tiba saatnya ingatan akan hal tersebut menghilang. Berpegang pada prinsip tersebut kali ini saya akan membagikan sebuah pengetahuan fundamental dan juga cara pembuktiannya mengenai perbedaan switch dan hub. Pastinya penasaran kan? Oke langsung saja kita mulai pembahasannya ...


Perbedaan Switch dan Hub, Simak Perbedaannya Menggunakan GNS3 dan Wireshark


--- Switch ---

Berbicara mengenai switch, switch merupakan device yang berada pada layer 2 pada networking model TCP/IP Layer saat ini. Dengan kecepatan port saat ini support 100-10Gbps. FYI, sekarang networking model yang digunakan adalah TCP/IP bukan OSI layer, banyak yang salah kaprah tentang ini. Karena masuk pada layer 2, maka switch ini bisa menelaah dengan baik alamat fisik yang disebut MAC (Media Access Control) Address.

-- Cara Kerja Switch ---

Langsung saja kita buktikan bagaimana cara kerja switch, perhatikan topologi berikut  ini ...

Langsung saja kita buktikan bagaimana cara kerja switch, perhatikan topologi berikut  ini

Karena PC4-6 terhubung ke switch maka otomatis mereka masuk kedalam satu broadcast domain, maka dari itu kita tidak memerlukan yang namanya gateway. Berbicara mengenai collision domain, jumlah collision domain pada switch tergantung pada berapa jumlah port yang aktif, dari gambar tersebut kita sudah bisa menyimpulkan bahwa jumlah collision domainnya adalah 3. 

Perlu diketahui  bahwa semua  PC dalam keadaan fresh belum pernah terhubung ke PC  manapun atau lebih mudahnya arp cache mereka kosong. Perhatikan step berikut ...

PC5 ping ke PC4 maka, 

1. PC5 akan mengirimkan Broadcast ARP Request ke interface e0 Switch.
2. Switch menerima informasi ARP request dan menyebarkannya ke semua port kecuali port yang terhubung ke PC5 (incoming port).

Switch menerima informasi ARP request dan menyebarkannya ke semua port kecuali port yang terhubung ke PC5 (incoming port).

3. Kemudian PC4 akan mengirimkan ARP reply ke Switch dan Switch akan meneruskan ke PC5.

Kemudian PC4 akan mengirimkan ARP reply ke Switch.

Sebelum PC5 ping ke PC4 mac address table Swich masih kosong, nah sekarang coba kita cek ..

Sebelum PC5 ping ke PC4 mac address table Swich masih kosong, nah sekarang coba kita cek

Nah inilah kelebihan dari Switch bila dibandingkan dengan Hub, karena Switch memiliki mac address-table sedangkan Hub tidak. Jadi apabila ada incoming frame dengan alamat yang ada pada mac address table maka Switch tinggal membacanya dan meneruskan ke port tujuan bukan semua port seperti apa yang dilakukan Hub. 

Bagaimana dengan proses ARP Request dari PC5? apakah akan dilakukan terus ketika PC5 ping PC4 lagi? Jawabannya tidak dong, jelas ketika PC4 reply maka arp cache akan disimpan, tetapi ada expired timenya, jadi apabila tidak ada aktifitas koneksi maka arp cache akan dihapus otomatis, dan PC5 akan melakukan ARP Request kembali, seperti itu.

show arp command


--- Apakah Switch akan melakukan Broadcast terus menerus ? --- 

Pembahasan menarik berikutnya adalah apakah switch akan membroadcast destination mac? ya betul, tetapi hanya dilakukan ketika mac address-table switch tidak memiliki database tujuan mac. Setelah database didapatkan maka switch hanya akan meneruskan frame ke port dengan mac yang sesuai dengan mac tujuan. 

Skenario yang sama, PC5 ping ke PC4. Pada interface PC5 e0 >> switch e0/0 ini yang terjadi, tentu saja dia merequest ARP.

Skenario yang sama, PC5 ping ke PC4. Pada interface PC5 e0 >> switch e0/0 ini yang terjadi, tentu saja dia merequest ARP.

Lalu pada interface switch lainya apa yang terjadi?

Pada interface switch yang terhubung ke PC6 ini yang terjadi ...

Pada interface switch yang terhubung ke PC6 ini yang terjadi ...

Dia akan menerima broadcast, oy siapa yang punya alamat 172.16.100.4 ? Karena PC6 tidak mempunyai maka diam saja, wkkwkkw sombong juga nih, tapi dengan ini berarti dia tidak melakukan ARP reply ke switch.

Pada interface switch yang terhubung ke PC4 beda cerita ...

Pada interface switch yang terhubung ke PC4 beda cerita ...

 PC4 japri PC5 hahaha, bahasa gokilnya seperti itu, eh PC5 gak baca pesannya dia broadcast lagi, dan terakhir PC4 kembali japri PC5 bahwa dialah yang mempunyai ip address 172.16.100.4/24

PC4 japri PC5 hahaha, bahasa gokilnya seperti itu, eh PC5 gak baca pesannya dia broadcast lagi, dan terakhir PC4 kembali japri PC5 bahwa dialah yang mempunyai ip address 172.16.100.4/24

Jadi resume dari  pembahasan mengenai Switch ini adalah sebagai berikut :
- Switch bekerja pada Layer 2 TCP/IP Model.
- Switch mampu menelaah mac address dan memiliki mac address-table.
- Switch akan broadcast ke semua port kecuali port incoming untuk mendapatkan database mac yang belum ia punyai.
- Switch hanya akan meneruskan ke port tujuan dan tidak akan meneruskan frame ke semua port.
- Jumlah port aktif Switch sama dengan Jumlah Collision Domain.
- Semua port aktif/tidak aktif Switch sama dengan Satu Broadcast Domain, terkecuali terdapat VLAN.


Aye, Sekarang kita melangkah ke Hub

--- Hub ---

Hub merupakan perangkat yang berada pada layer 1 dengan kecepatan port hanya 10BaseT (10Mbps). Hub tidak mengenal mac address, jadi dia bekerja mirip seperti repeater, hanya meneruskan ke semua port kecuali incoming port.

-- Cara Kerja Hub ---

Untuk menjelaskan cara kerja hub cukup cepat dan mudah, sebelum itu perhatikan topologi berikut ..

 -- Cara Kerja Hub ---

Sekarang coba ping dari PC1 ke PC3 dan liat apa yang terjadi pada interface e1, e0, dan e2 Hub menggunakan Wireshark. Lets goo ...

Sekarang coba ping dari PC1 ke PC3 dan liat apa yang terjadi pada interface e1, e0, dan e2 Hub menggunakan Wireshark. Lets goo ...

Semua sama, hahaha inilah salah satu dampak negatif menggunakan hub. Ketika ada request maka akan di flood ke semua port begitu seterusnya, jadi ibarat seperti mendengarkan suara yang tidak kita inginkan namun terus  saja masih terdengar, solusi buat penghalang alias ganti hub ke switch. 

Stepnya seperti ini ...
1. Ketika PC1 ping ke PC3 maka PC1 akan mengirimkan ARP request ke Hub. 
2. Hub kemudian membroadcast ke semua port kecuali port masuk. 
3. PC3 mengirimkan ARP reply ke hub, nah si hub ngirim lagi ke semua port kecuali port PC3. 
4. Jika kita melakukan ping ulang, maka semua client yang terhubung akan mendapatkan copy informasi yang sebenarnya tidak dikehendaki, seperti itu kawan.

--- Kesimpulan Hub ---

1. Hub merupakan perangkat layer 1 TCP/IP model.
2. Hub hanya meneruskan informasi  saja.
3. Hub tidak memiliki mac address table.
4. Jumlah port aktif/pasif Hub sama dengan Satu Collision Domain.
5. Jumlah port aktif/pasif Hub sama dengan Satu Broadcast Domain.

Nah, sudah jelas ya? Apalagi  disertai penjelasan menggunakan Wireshark harusnya sudah paham sekarang. Oke sekian postingan "Perbedaan Switch dan Hub, Simak Perbedaannya Menggunakan GNS3 dan Wireshark". Semoga bermanfaat dan see you next time ...

"Bagilah ilmu yang kau punya, walau satu ayat"

1 komentar so far

Perbedaan Switch Dan Hub, Simak Perbedaannya Menggunakan Gns3 Dan Wireshark - Diyan Doyan >>>>> Download Now

>>>>> Download Full

Perbedaan Switch Dan Hub, Simak Perbedaannya Menggunakan Gns3 Dan Wireshark - Diyan Doyan >>>>> Download LINK

>>>>> Download Now

Perbedaan Switch Dan Hub, Simak Perbedaannya Menggunakan Gns3 Dan Wireshark - Diyan Doyan >>>>> Download Full

>>>>> Download LINK


EmoticonEmoticon