Rabu, Maret 30, 2016

Mengenal Auxanometer

Sejarah Auxanometer (Auksanometer)

Auxanometer berasal dari Bahasa Yunani, auxain (tumbuh) dan metron (satuan ukuran panjang). Auxanometer berarti alat untuk mengukur pertumbuhan tumbuhan berbentuk seperti busur yang memiliki skala. Auxanometer pertama kali ditemukan oleh William Dodge Frost (1894). Alat ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan tanaman yang cepat pertumbuhannya, seperti kacang-kacangan atau rumput-rumputan. Auxanometer membantu kita mempermudah untuk memahami kaitan antara waktu dan pertumbuhan tanaman.

William Dodge Frost - Penemu Auxanometer
William Dodge Frost 


Auxanometer?

Auxanometer adalah alat untuk mengukur pertumbuhan memanjang suatu tanaman,yang terdiri dari system katrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada silinder pemutar. 
(https://laurahasiel.wordpress.com/2009/06/19/modifikasi-auksanometer-sederhana/)

Auxanometer
Auxanometer

Cara kerja auxanometer secara mudahnya bisa lihat dengan menyimak video berikut ...

Dari video diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip kerja auxanometer yaitu ketika katrol yang dihubungkan dengan benang antara ujung tumbuhan yang akan diukur kecepatan tumbuhnya dan beban, jika bergerak menandakan bahwa tumbuhan melakukan pertumbuhan menyebabkan jarum skala yang digerakkan oleh beban menjadi naik atau jarum pada silinder pemutar menyebabkan ada pertambahan goresan garis pada silinder. Kecepatan tumbuh ditunjukkan dari berapa kenaikan skala waktunya.

Membuat Auxanometer Sederhana

Oh iya, teman-teman semua bisa juga lho membuat auxanometer sederhana lho, mau tahu caranya? 
Yang pertama siapkan alat-alat berikut ...
Alat/Bahan : 
• Papan ukuran 30cm x 15 cm x 1,5 cm (1 lembar) 
• Papan ukuran 30cm x 3cm x 1,5 cm (2 lembar) 
• Penggulung joran kail ( 1 buah) 
• Triplek dibuat seperti busur derajat diameter 30 cm (1 buah) 
• Silinder bekas baterai kecil ( 1 buah), dapat diganti dengan kayu 
• Benang secukupnya 
• Ketan penghalus kayu 
• Gergaji potong 
• Ampelas kayu 
• Cat kayu transparan atau vernis 
• Spidol permanen 
• Busur derajat plastik 
• Penggaris pkastik 
• Mur dan baut
Cara Membuat: 
1. Haluskan permukaan seluruh papan dengan ketam dan potong sesuai dengan ukuran di atas. 
2. Amplas seluruh permukaan papan dan lakukan pengecatan 
3. Buat skala ukuran derajat pada triplek yang berbentuk busur. 
4. Rakit seluruh bahan seperti gambar berikut
Auxanometer sederhana
Auxanometer sederhana
Bagian-bagian alat auksanometer terdiri atas: 
a. Landasan, berfungsi sebagai tempat meletakkan pohon/tanaman kecil yang akan diukur pertumbuhannya; 
b. Dudukan skala; 
c. Tali penghubung, berfungsi sebagai tali yang menghubungkan ke bagian ujung tanaman; 
d. Beban penarik; 
e. Puli-puli, berfungsi sebagai pengarah tali dan sebagai pelicin tarikan beban; 
f. Skala, untuk membaca perubahan pertumbuhan dengan skala terkecil (ketelitian) dalam satuan milimeter(mm); 
g. Beban penarik, untuk menarik tali penghubung ke tanaman.

Bagaimana Cara Menggunakannya?


Auxanometer digunakan untuk mengamati perubahan panjang tanaman. Gunakanlah tanaman yang cepat tumbuh seperti tumbuhan jenis kacang-kacangan. 

Cara menggunakan auxanometer sederhana adalah sebagai berikut:

1. Ikatkan ujung benang yang bebas pada tangkai daun paling ujung tanaman.
2. Posisikan jarum penunjuk pada angka nol dan ujung pemberat pada skala mistar nol.
3. Usahakan pemberat tergantung bebas
4. Karena pertumbuhan tanaman maka jarum akan bergerak naik dan pemberat bergerak turun.
5. Lakukan pengamatan terhadap jarum penunjuk dan turunnya pemberat setiap hari pada waktu yang sama, selama beberapa hari yang ditetapkan

Nah, itulah sedikit pembahasan hari ini mengenai Auxanometer, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman semua ya ...

"Bagilah ilmu yang kau punya, walau satu ayat"


EmoticonEmoticon