Sejarah Auxanometer (Auksanometer)
Auxanometer berasal dari Bahasa Yunani, auxain (tumbuh) dan metron (satuan ukuran panjang). Auxanometer berarti alat untuk mengukur pertumbuhan tumbuhan berbentuk seperti busur yang memiliki skala. Auxanometer pertama kali ditemukan oleh William Dodge Frost (1894). Alat ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan tanaman yang cepat pertumbuhannya, seperti kacang-kacangan atau rumput-rumputan. Auxanometer membantu kita mempermudah untuk memahami kaitan antara waktu dan pertumbuhan tanaman.
William Dodge Frost |
Auxanometer?
Auxanometer adalah alat untuk mengukur pertumbuhan memanjang suatu tanaman,yang terdiri dari system katrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada silinder pemutar.
(https://laurahasiel.wordpress.com/2009/06/19/modifikasi-auksanometer-sederhana/)
Auxanometer |
Cara kerja auxanometer secara mudahnya bisa lihat dengan menyimak video berikut ...
Membuat Auxanometer Sederhana
Auxanometer sederhana |
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Auxanometer digunakan untuk mengamati perubahan panjang tanaman. Gunakanlah tanaman yang cepat tumbuh seperti tumbuhan jenis kacang-kacangan.
Cara menggunakan auxanometer sederhana adalah sebagai berikut:
1. Ikatkan ujung benang yang bebas pada tangkai daun paling ujung tanaman.
2. Posisikan jarum penunjuk pada angka nol dan ujung pemberat pada skala mistar nol.
3. Usahakan pemberat tergantung bebas
4. Karena pertumbuhan tanaman maka jarum akan bergerak naik dan pemberat bergerak turun.
5. Lakukan pengamatan terhadap jarum penunjuk dan turunnya pemberat setiap hari pada waktu yang sama, selama beberapa hari yang ditetapkan
Nah, itulah sedikit pembahasan hari ini mengenai Auxanometer, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman semua ya ...
Nah, itulah sedikit pembahasan hari ini mengenai Auxanometer, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman semua ya ...
EmoticonEmoticon