Penulis CISCO LAB 2: Konfigurasi Routing Statis 3 Router Cisco
Selamat pagi temen-temen, udah lama nih mimin +Hardiyan Kesuma Ramadhan nggak update postingan, maklum banyak tugas nih. Oke, kali ini mimin akan share tutorial konfigurasi routing statis di Cisco Packet Tracer, pastinya mudah dan seru lho, sebelumnya apasih itu pengertian Routing Statis?
Dilansir dari netman-networking.blogspot.com/2015/10/perbedaan-routing-static-dan-routing.html
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.
Nah, sekarang sudah tau kan pengertian dari routing statis? Yuk langsung ngelab aja, hehehe
Langkah pertama yang harus kita perhatikan ialah buat topologi seperti gambar diatas, ohiya untuk router mimin menggunakan tipe 1814 dan ditambahkan kartu HWIC-2T (Serial). Untuk menambahkan kartunya, jangan lupa matikan dulu routernya.
kemudian beri ip address sesuai ketentuan tabel berikut ...
Okay? Sudah semua kan? Saatnya kita melangkah pada tahap konfigurasi ...
Konfigurasi IP Address R1
R1(config)#interface fastEthernet 0/0Sekedar informasi, untuk memberi clock rate, perhatikan icon jam seperti dibawah ini, beri clock rate pada router yang memiliki icon jam saja.
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface serial 0/0/0R1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0R1(config-if)#clock rate 64000R1(config-if)#no shutdownR1(config-if)#exit
Konfigurasi IP Address R2
R2(config)#interface fastEthernet 0/0Konfigurasi IP Address R3
R2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0R2(config-if)#no shutdownR2(config-if)#exit
R2(config)#interface serial 0/0/0R2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0R2(config-if)#no shutdownR2(config-if)#exit
R2(config)#interface serial 0/0/1R2(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0R2(config-if)#clock rate 64000R2(config-if)#no shutdown
R3(config)#interface se0/0/1Ohiya, untuk PC1-3 bisa dilakukan seperti ini caranya ...
R3(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0R3(config-if)#no shutdownR3(config-if)#exitR3(config)#interface fastEthernet 0/0R3(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0R3(config-if)#no shutdownR3(config-if)#exit
Saatnya masuk ke tahap routing statis, yuk lanjutkan labnya, hehehe
Konfigurasi Static Routing R1
R1(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 10.10.10.2Konfigurasi Static Routing R2
R1(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2R1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2R1(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.10.2R1(config)#exitR1#writeBuilding configuration...[OK]
R2(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 10.10.10.1Konfigurasi Static Routing R3
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1R2(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 20.20.20.1R2(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 20.20.20.1R2(config)#exitR2#writeBuilding configuration...[OK]
R3(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 20.20.20.2Wokeee temen-temen, selesai juga nih routingnya, saatnya pengecekan koneksi, disini kita bisa menggunakan ping maupun tracert.
R3(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 20.20.20.2R3(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 20.20.20.2R3(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 20.20.20.2R3(config)#exitR3#writeBuilding configuration...[OK]
Ping dari PC1 ke PC2
Ping dari PC1 ke PC3
Ping dari PC2 ke PC2 dan PC3
Ping dari PC3 ke PC1 dan PC2
Alhamdulillah, sukses semua temen-temen semua pc sudah saling terkoneksi. Oke, kesimpulan routing statis yaitu seperti ini ...
Router(config)#ip route [network tujuan] [subnet mask] [next hop]
Wennaaaak kan, sudah jelas sekali tuh. Ok temen-temen sekian dulu tutorial cisco lab 2 nya, masih banyak lagi yang akan mimin share, jadi stay on diyandoyan.
EmoticonEmoticon